Review Shanling M2X Bahasa Indonesia

Review Shanling M2X - Bicara tentang digital audio player (DAP), merek shanling tentu sudah tidak asing bagi teman-teman yang punya hobi audio portable. Shanling sendiri punya beberapa produk DAP yang mampu bersaing dengan brand audio lain di berbagai level range harga. Salah satunya DAP dari shanling yang akan saya review kali ini adalah Shanling M2X. Saya sendiri sudah memakai shanling M2X ini lebih dari satu tahun, dan shanling M2X merupakan daily driver saya dalam mendengarkan musik. Banyaknya faktor yang membuat saya cocok dengan shanling M2X membuat saya betah dan belum mau berpaling ke produk lain dan kali ini saya mau review shanling M2X.

Build Quality

Shanling M2X hadir dengan bentuk fisik yang sleek. Tiap Sudutnya melengkung dan punya bentuk yang cantik. Secara fisik, Shanling M2X hadir dengan dimensi body sebesar 98 x 60 x 16 mm yang cukup handy. Tidak terlalu besar dan tidak terlalu mungil, just right in hand. Beratnya yang sekitar 147 gram, sangat nyaman untuk digenggam dan disaku untuk dibawa bepergian.

Dengan build body rangka yang terbuat dari logam, membuat shanling M2X ini terasa kokoh. Dengan body belakang dari kaca, membuat dap ini semakin tampak elegan. Dilengkapi dengan layar touchscreen sebesar 3,2 inch yang responsif, tombol fisik, dan volume wheel membuat semakin mudah untuk kita untuk melakukan navigasi dalam memainkan musik. Dengan baterai sebesar 2500 mah, siap memanjakan telinga hingga seminggu dalam sekali charge!

Spesifikasi shanling M2X

Diambil dari halaman resmi shanling, spesifikasi m2x adalah sebagai berikut :

Audio Circuit:

- single AKM AK4490EN DAC

- single TI OPA1612 acting as the low-pass filter

- dual AD8397 amplifier

Hi-Res sound support : PCM up to 32bit/384kHz, DSD up to DSD256

Audio output Single ended (3.5 mm jack) :

- Output power 180 mW @ 16 Ohm / 106 mW @ 32 Ohm

- SNR 117 dB (A-weighting)

- Output impedance 1 Ohm

- Channel separation 70 dB (32 Ohm)

Audio output Balanced (2.5 mm jack):

- Output power 212 mW @ 16 Ohm / 120 mW @ 32 Ohm

- SNR 116 dB (A-weighting)

- Output impedance 2 Ohm

- Channel separation 107 dB (32 Ohm)

Storage :

Micro sd slot up to 2 tb

Fitur Shanling M2X

Tidak banyak fitur yang diselipkan pada Shanling M2X. Selurih fitur standard audio player ada pada DAP ini. Mulai dari equalizer, tombol navigasi, gain (low & high), dan lainnya. Untuk streaming service, Shanling bekerjasama dengan tidal. Sehingga satu-satunya streaming service yang bisa dinikmati pada shanling M2X hanyalah tidal. 

Experience Streaming tidal di Shanling M2X cukup enak. Standard saja. Tidak lemot, navigasi mudah, dan kualitas master pada tidal juga berjalan dengan baik.

Sound signature shanling M2X

Secara garis besar, shanling M2X punya output suara yang netral dengan sedikit bright (neutral to bright).

Low frequency shanling M2X

Bagian frekuensi low nya cukup tight dan gesit. Tidak banyak boost atau enhance di sektor ini. Sehingga buat saya, frekuensi low dari shanling M2X jujur menyampaikan suara bass dari iem atau earbud.

Mid frequency shanling M2X

Mid frequency di shanling ini bisa dibilang sangat baik. Suara vokal berhasil di produksi dengan jernih, jelas dan bertenaga. Instrumen musik juga terdengar cukup natural.

High frequency

Nah high frequency nya yang cukup bersinar. Clear, crispy dan extend. M2X mampu membuat suara simbal-simbal bersuara jernih, bertekstur dan full. Tidak harsh dan membuat output suara di fekuensi tinggi ini menjadi tegas.

Other

Shanling M2X ini terasa teknikal / analitik buat saya. M2X mampu mengangkat detail kecil dari lagu dengan baik sehingga terdengar tegas dan tetap enak untuk didengarkan. Bagi yang suka nyari teknikal atau detail, Shanling M2X ini bisa jadi opsi. 

Untuk jack balanced 2.5 nya terasa cukup baik dan powerfull suaranya, terutama output power yang terasa lebih besar dibanding jack 3,5 SE nya. Di output 2.5 balanced output suara yang diantarkan ke iem menjadi lebih besar, tegas dan detail.

Begitu pula dengan kualitas suara dari LDAC ketika dijadikan transport atau play via wireless/bluetooth, kualitas suaranya juga sebaik dari output wired.  koneksi wireless juga lancar dan mudah pairingnya.

Plus minus Shanling M2X

+ ukurannya tidak terlalu besar dan tidak terlalu berat, sehingga pas di kantong dan pas digenggam

+ Kualitas suara yang baik (netral sedikit bright) dan detail

+ baterai awet

+ power cukup besar

- streaming service terbatas (hanya tidal)

- volume wheel yang mau tidak mau pasti akan jadi lompat-lompat

- belum bisa unfold mqa

Conclusion

Shanling m2x bisa jadi pilihan yang baik di rentang harganya. Dap dengan suara yang enerjik dan detail serta cukup bisa diajak mobile karena ukurannya yang pas. Sebagai referensi lain, menurut saya, salah satu DAP yang bisa jadi saingan shanling m2x adalah sony walkman nw-a55.

Semoga review shanling m2x kali ini bisa membantu teman-teman untuk meminang DAP di harga 2 juta hingga 3 jutaan.